Masa Depan Hadiah

 Masa Depan Hadiah

Tujuan artikel ini adalah untuk menarik perhatian pembaca pada tren tema penghargaan karyawan. Kategori dan jumlah hadiah, keduanya berubah dengan cepat. Oleh karena itu, perlu untuk mengenali tren dan memasukkannya ke dalam dokumen perencanaan departemen SDM.

Baru-baru ini, seorang industrialis di Kota Surat (Gujarat, India) menghadiahi 1000 pemain supernya dengan mobil dan rumah mewah. HCL, salah satu Perusahaan IT terbesar di India, mendeklarasikan penghargaan mobil Mercedes dan liburan di lokasi eksotis di India & luar negeri untuk para pemain utamanya group reseller. Chief Executive Officer Infosys menghadiahkan iPhone 6s kepada 3000 karyawan. Perusahaan IT terkemuka lainnya telah melembagakan Klub CEO, yang disediakan untuk para pemain terbaik. Wow!

Yang lama keluar dan yang baru masuk.

Apa yang menjadi alat motivasi satu dekade yang lalu sekarang menjadi faktor kebersihan. Surat penghargaan dari Direktur Pengelola, bonus ad-hoc satu kali sebesar INR 25000, promosi di luar giliran, mempublikasikan detail pribadi di majalah internal, kompensasi lompatan khusus, dll. telah menjadi terlalu rutin dan agak tidak produktif. Imbalan seperti itu sekarang menjadi hampir usang atau telah turun dari hierarki manajerial ke hierarki pengawasan atau kerah biru.

Apa yang mendorong filosofi baru penghargaan? Tiga faktor menonjol.

Satu, dan percepatan perubahan demografi tenaga kerja termasuk perubahan harapan kuda yang lebih tua. Dua, kebutuhan kronis untuk mempertahankan para pelaku, dan ketiga, erosi yang lebih cepat dari nilai penghargaan yang dirasakan.

Jika seseorang mengikuti tren, seperti apa penghargaan untuk pemain bintang di masa depan?

Untuk Manajemen Junior (masa kerja hingga 9-10 tahun), hadiah dapat mencakup paket data GB tak terbatas untuk penggunaan pribadi selama satu tahun atau sponsor biaya pernikahan yang dipatok 50% dari kompensasi tahunan. Pilihan lain untuk kategori ini adalah cuti panjang yang dibayar penuh untuk mengejar pendidikan pilihan penuh waktu. Mensponsori tur Eropa selama dua minggu dari kelompok yang semuanya bujangan adalah ide yang luar biasa dan bisa menjadi kesaksian yang sempurna dari pertunjukan puncak.

Kelompok muda ini memiliki minat dalam olahraga dan petualangan. Lalu mengapa tidak memberi mereka pelatihan formal dan bahkan mempertimbangkan untuk mensponsori yang layak untuk pelatihan lanjutan dalam olahraga petualangan? Perusahaan dapat menganalisis hobi & gairah pemain bintang dan menawarkan hadiah yang sesuai. Jika seorang karyawan menyukai lagu-lagu Hindi lama, perusahaan dapat mengatur pertemuan dengan vokalis pilihannya atau memberinya Sistem Audio Bose dengan set lengkap rekaman penyanyi. Jika seorang karyawan menyukai tenis, lalu bagaimana dengan perjalanan yang dibayar penuh ke turnamen grand slam pilihannya? Bayangkan dampaknya jika imbalannya adalah membayangi seorang anggota dewan selama tujuh hari.